Review film Habibie dan Ainun, walaupun film ini sudah lama tayang di bioskop, namun film ini merupakan film yang sangat mengesankan. Sebagian besar penduduk Indonesia tentu sudah mengenal sosok B.J. Habibie. Selain dikenal dengan kecerdasannya, Mantan Presiden RI tersebut ternyata juga sangat mencintai Indonesia dan istrinya yang bernama Ainun. Di film garapan sutradara Faozan Rizal ini, akan mengungkap kehidupan pribadi sang Profesor mulai dari perjalanan karir hingga ke kisah asmaranya.
Rudy Habibie (Reza Rahadian) adalah seorang yang jenius dan selalu memiliki prestasi yang membanggakan disekolahnya. Sama halnya dengan Ainun (Bunga Citra Lestari) yang juga dikenal sangat pintar. Meskipun awal perkenalan keduanya sangatlah tidak menyenangkan, namun mereka akhirnya dipertemukan kembali saat mulai beranjak dewasa.
Habibie tidak menyangka kalau Ainun yang dulu sempat dia ejek berkulit hitam kini merubah menjadi gadis ayu nan cantik. Sejak saat itulah benih-benih cinta mulai muncul di kedua hati mereka. Dengan bekal pengalaman pendidikan di luar negeri, Habibie kemudian bertekad untuk meminang Ainun dan hijrah ke Jerman.
Untuk menggapai mimpi tentu tak mudah, Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka semakin terbangun dalam proses mewujudkan impian tersebut. Dinginnya salju di Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa sempat mereka hadapi. Tapi keduanya tetap teguh dan fokus dengan janji dan impian mereka.
Seperti diketahui, Habibie & Ainun adalah film adaptasi dari buku laris karangan B.J. Habibie yang telah dirilis pada 30 November 2010. Buku tersebut menjadi best seller di tahun 2011. Hanya dalam waktu 3 bulan, buku itu berhasil terjual 50 ribu copy. Awalnya buku tersebut hanyalah sebagai terapi B.J. Habibie untuk mengatasi kesedihannya yang sangat teramat dalam atas wafatnya istri tercinta. Ternyata buku tersebut menjadi sebuah novel dokumenter yang luar biasa dan kini berevolusi ke layar lebar di tangan dingin sutradara Faozan Rizal.
Tak dipungkiri nama Faozan Rizal mungkin masih tergolong baru di telinga masyarakat umum. Namun di belakang Faozan ternyata terdapat sosok Hanung Bramantyo yang dikenal selalu tampil cameo di setiap film-film besutannya. Jika bicara mengenai perjalanan karir seorang tokoh ternama dalam sebuah film, tentu yang menjadi salah satu perhatian utamanya adalah memilih atau membuat lokasi bernuansa tempo dulu. Di film ini Faozan berhasil mewujudkan itu. Ia tidak hanya mengembalikan Jakarta dan Bandung ke tahun 60-an hingga 90-an, tapi negara Jerman juga mampu dibuatkan hal serupa.
Pemeran Habibie dan Ainun yaitu Reza Rahadian serta Bunga Citra Lestari sangatlah patut diacungi jempol. Mereka berhasil bekerjasama dengan sangat apik sehingga membuat kisah Habibie & Ainun semakin hidup dan mampu menyentuh hati penonton. Terlebih lagi dengan aksi tingkah khas Habibie yang mampu ditampilkan dengan sangat baik oleh Reza Rahadian.
Film Habibie & Ainun ternyata tidak hanya menonjolkan kisah dramanya saja, didalamnya juga terdapat sisipan humor-humor segar khas para pemuda di tahun 70-an yang diyakini akan mampu memancing tawa penonton. Jika bicara mengenai pesan yang terkandung di film ini, tentunya hal itu tidak perlu diragukan lagi. Lewat film Habibie & Ainun, sosok B.J. Habibie berhasil menyampaikan banyak pesan positif mengenai pengabdian diri terhadap Tanah Air, rasa cinta kepada Indonesia, semangat meraih mimpi dan kehidupan rumah tangga yang dilandasi dengan cinta yang mendalam.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar untuk entri artikel di blog