Topologi Ring
Seperti terlihat pada gambar, dengan bentuk
topologi yang menyerupai cincin (ring) ini maka sinyal data akan bergerak
searah dari satu perangkat ke perangkat lainnya sampai pada akhirnya berhenti
di perangkat tujuan. Dengan kata lain, untuk mencapai perangkat D maka sinyal
yang dikirimkan dari perangkat A harus melalui perangkat B dan C.
Permasalahannya adalah sinyal akan semakin
melemah apabila jarak yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
Karenanya untuk mengatasi lemahnya sinyal data karena kemungkinan menempuh
jarak di luar batasan yang dibolehkan, maka setiap perangkat pada topologi ini
dilengkapi dengan sebuah repeater. Dengan adanya Repeater, maka sinyal data
yang melalui sebuah perangkat akan langsung diperkuat kembali sehingga dapat
'berjalan' terus ke perangkat lainnya, demikian seterusnya sampai pada akhirnya
sinyal data tersebut tiba di perangkat tujuan.Dalam hal proses instalasi dan rekonfigurasi, Topologi Ring dapat dikatakan relatif mudah karena setiap perangkat (baik secara logik ataupun fisik) terhubung satu dan hanya satu dengan perangkat di sebelahnya.
Identifikasi kerusakan juga relatif mudah, karena sinyal data selalu bergerak terus dari perangkat pengirim sampai akhirnya berhenti di perangkat tujuan. Sehingga apabila selama perjalanan tersebut satu perangkat tidak menerima sinyal data dalam periode waktu tertentu maka operator jaringan akan diingatkan dengan munculnya Alarm yang menginformasikan masalah dan letak lokasinya.
Kelemahannya, karena sinyal data bergerak searah dan melalui perangkat lainnya untuk sampai di perangkat tujuan maka rusak/tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar untuk entri artikel di blog