Tips Memecahkan Masalah Dalam Berpacaran

Menjalani sebuah hubungan dengan dengan lawan jenis itu gampang-gampang susah. Biasanya, awal pacaran itu merupakan hal yang paling indah dalam suatu hubungan. Memang awal pacaran begitu indah karena pada awalnya, orang berpacaran belum pernah menemui masalah yang berarti. Tapi jika sudah menemui masalah, biasanya hubungan tersebut menjadi rentan putus.

Berikut ini saya punya tips berdasarkan pengalaman saya untuk menyelesaikan masalah dalam berpacaran:

1. Jika mendapat masalah jangan emosi dulu

Emosi sering kali membuat orang tidak berpikir dua kali atau lebih dalam memutuskan keputusan. Biasanya orang yang sedang emosi itu tidak berpikir bahwa keputusan yang diambil ketika dia emosi itu hanya kepuasan sesaat (ketika emosi saja). Tapi setelah emosi itu reda, orang yang emosi tersebut merasa menyesal karena telah memutuskan hal yang salah. Makanya jangan cepat mengambil keputusan, dan jangan terbawa emosi terlalu dalam.

2. Ketika pacar anda sedang menjadi batu, anda sebaiknya jadi air.

Maksudnya, ketika pacar anda sedang terbawa emosi, anda tidak boleh emosi juga, karena jika sama-sama emosi hanya akan menambah rumit masalah yang ada. Jika pacar anda emosi, sebaiknya anda memanjakannya agar dia tidak termakan emosi jauh lebih dalam. Anda harus bisa mengalah demi suatu kebaikan.

3. Cari tahu titik masalah

Setelah sang pacar sudah lebih tenang, anda bisa mencari tahu titik masalah yang ada. Kalian bisa cari tahu dengan mengadakan sesi curhat dengan pacar anda. Dalam langkah ini, harus ada kejujuran dan keterbukaan dari kedua belah pihak. Cobalah jujur dalam segala hal.

4. Usahakan selesaikan masalah secepat mungkin

Jika anda sudah tahu masalah yang menjadi kendala dalam hubungan anda, sebaiknya cepat-cepatlah anda menyelesaikannya, lebih cepat lebih baik. Bukan hanya cepat, tapi anda juga harus memiliki ketepatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

5. Buat komitmen baru

Jika anda merasa sudah menyelesaikan masalah tersebut, anda juga harus membuat komitmen baru untuk membentengi hubungan anda dari masalah yang sama. Komitmen baru ini diadakan jika pacar anda masih terbayang-bayang dengan masalah tersebut. Jika pacar anda sudah merasa 'clear', tidak perlu adanya pembuatan komitmen baru. Pembuatan komitmen baru ini perlu, tapi tidak harus.

Kelima tips di atas adalah hasil dari pengalaman saya. Jadi, bukan menjadi patokan. Tapi tidak ada salahnya juga mengoleksi amunisi untuk memerangi masalah yang mengganggu hubungan anda.

Selamat mencoba, semoga berhasil dan semoga langgeng...

Anda juga bisa menuliskan komentar anda di bawah
^_^